Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2014

Puisi - Puisi

Gambar
Anak –Anak Darah Diam dalam taktik dan strategi bertahan hidup Bicara dengan senapan dan batu di genggaman mungilnya Melangkah dengan pandangan tajam penuh kewaspadaan Bermain dengan alunan sang petaka yang memborbardir Anak-anak darah Jangan bicara tentang bakat yang mereka punya Mereka adalah anak-anak pilihan yang  terlahir untuk surga Jangan tanya untuk apa Mereka ada untuk kita Anak-anak darah Bumi dengan wanita bercadar menyeruak kisah Pedih, luka dan berdarah-darah Manusia-manusia yang bicara pada tembok menyiksa mereka Adidaya memporak - porandakan tanah mereka Namun Anak-Anak Darah Tetap akan ada dan terus ada Lahir dan terlahir tetap sebagai anak-anak darah Tetap dan akan terus berdarah-darah Luka adalah keistimewaan yang mereka punya Tangisan adalah cara mereka bertahan Kita adalah harapan yang hanya diam Dan pada akhirnya Kita tetap dalam kebimbangan Bertahan atau bergerak Anak-anak darah Tak pernah ada jawaban