Waktu Yang Hilang Bersama Petang
Cinta ini membunuhku mungkin istilah yang tepat untuk diucapkan, aku larut dalam ingatan yang hilang dan ingin sekali menemukan. Satu detikpun tidak boleh ada yang terlupakan karena bertemu denganmu adalah sebuah anugrah yang mempertemukanku kembali dengan rasa yang telah lama tidak terasa. Petang itu bersama orange langit aku tertusuk panah cinta berdarah rindu yang tidak mau berhenti. Setiap detikku adalah kamu bahkan tidur dan jagaku adalah ingatanku padamu hingga membuat aku larut dalam hayalan tak menentu. Belakangan aku terperanga, harusnya rasa ini muncul jauh sebelum petang itu. Andai saja aku tidak lupa ingatan akan waktu yang membuatmu mengenal aku sebagai seseorang yang juga kau rindukan. Bayangan itu sama sekali buram, aku hanya mengingat hujan dan setiap kali hujan adalah aku, kamu dan inspirasiku menciptakan sebuah syair kerinduan. Inspirasi selalu datang dari mu, layaknya rasa yang kembali menyala set