Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2011

kenapa pacar q hobi berantem

Kenapa Pacarku Hobi Berantem Kenapa dan kenapa?, pertanyaan itu selalu mentok dipikiran Lepta, dia tidak habis pikir kenapa pacarnya selalu dan selalu menyelesaikan masalah dengan menghajar orang, tidak sekali bahkan ini sudah kedua puluh lima kalinya Dewa masuk penjara gara-gara menghajar orang. “Dewa..apa lagi kali ini?, siapa lagi yang kamu masukkan ke rumah sakit? Tanya Lepta sewot saat menemui Dewa di penjara, Dewa nampak tenang-tenang saja, bahkan dia menjawab pertanyaan Lepta dengan senyuman yang sangat khas yang mampu membuat Lepta luluh dan berhenti memandang tajam padanya “Kamu muak ya, kamu menyesal udah nerima aku?”tanya Dewa lembut, Lepta tentu saja kaget mendengar pertanyaan itu, dia sadar kalau cintanya sangat besar untuk Dewa, dia tidak akan bisa hidup tanpa dewa, dan dari pertama jatuh cintapun sampai memutuskan menjadi pacar Dewa dia sudah tahu semua kebaikan dan keburukan Dewa, jadi gak mungkin dia menyesal, “Bukan begitu, aku cuma takut kehilangan kamu, ka

bigos

Bigs Bunyi bising, teriakan siswa dan tingkah aneh siswa yang sedang berkumpul dengan teman-temannya di lorong kelas memang situasi yang rutin setiap pagi disekolahan, semantara di sudut kelas terlihat kerumunan anak-anak cewek yang sedang tegang mendengar cerita Rubia si tugang gossip yang sudah terkenal ke seantaro sekolah. “Eh,….loe tahu gak sich, setelah itu apa yang terjadi?” Tutur Rubia dengan ekpresi meyakinkan “Apa?” Tanya sekelilingnya penasaran “Si Ribi diusir dari rumah Rui oleh mamanya Rui” “Wah…pasti kesal banget tu Ribi” Oceh salah satu cewek yang tergabung dalam kerumunan itu, “Iya lah…dan selanjutnya lebih parah, Ribi dengan nekat memasuki rumah Rui dan dia langsung masuk ke kamar Rui, gila banget kan?” “Ha…yang benar?” Tanya cewek lainnya makin penasaran “Iya..benar,” Tambah Rubi meyakinkan tapi omongan terhenti karena Ribi ada tepat dibelakang mereka, semua cewek menoleh aneh pada Ribi yang terlihat mulai menangis, semenit kemudian tangis Ribipun pecah, cewek-cewek b