Puncak "Merdeka" Talang

-
"Kemerdekaan adalah cara yang kita pakai untuk memegang teguh sebuah makna dari kehidupan"


Merah putih dalam dekapan Mt. Talang 17 Agustus 2014

Kejutan!!.. 
Malamnya Hunting teman yang mau ke Gunung, Nah Alhamdulillah nemu Post Bang Riko Sang Guru Muda di Grub Padang Backpacker Community (PBC), isinya sich tentang pendakian 17 Agustus ke gunung Talang, karena jam sudah menunjukan lewat tengah malam demi norma kesopanan pending dulu sampai subuh. Dan Sms pun terkirim dan ditelpon langsung yang menyatakan sudah akan berangkat dan kalau ikut segera berkemas. Kacau!!.. ke Gunung harus berkemas dalam jangka waktu setengah jam. Tapi dengan tekad yang sudah menggunung persiapanpun sukses. Tas sudah padat tak terbendung. stanby di tepi jalan nunggu di jemput dan beberapa menit kemudian akhirnya jadi juga ke- Talang.  Bismillahirrahmanirrahim

Teman Baru!!...
satu-satunya yang saya kenal, ya bang Riko karena sudah bertemu sebelumnya dan kebetulan sama-sama member couchsurfing, Tapi ini adalah bonus selain bisa ke Talang dapat teman baru yang cantik-cantik, ganteng dan keren.. ini mereka : 

Nah beneran kan, mereka cantik, ganteng dan keren.... :) ini Buktinya !! 

Sebenarnya TIM yang diatas TIM gabungan sich, yang benar-benar senasip seperjuangan itu adalah, Bang Riko, Novel, Rena, Robi. Anez. Faisal, bg Abdul dan bang Andes yang mirip banget sama Pepi temannya tukul haha.. 
We Are Time. Horey... 

Awal Perjalanan!!...
Berangkat dari Padang sekitar jam 09.30-an and nyampei Pintu masuk gunung itu kira-kira pukul setengah 12-an. Kami lewat jalur Airbatumbuak Solok.  Gunung Talang terletak di kab. Solok Prov. Sumatera Barat. Merupakan gunung api aktif dengan ketingginggian mencapai 2597 dpl. Jalur pendakiannya cukup extrim dan unik, biasanya rute pendakian itu pasti selalu menanjak atau paling tidak datar dikit kemudian menanjak lagi, Gunung Talang beda, rutenya naik turun Bro.. kadang terpikir ini nyampei puncak atau turun lagi sich haha.. saking anehnya... dan bonusnya lagi di awal-awal rute kita disuguhkan pemandangan hamparan kebun teh plus hawa yang sejuk meski tengah hari.

kebun Teh di sekeliling mu 

Akhir perjalanan!!..
Berkemah di dataran luas sebelum puncak dengan sumber air yang sangat melimpah sangat menyenangkan, meski sempat diguyur hujan di sore harinya, menjelang tengah malam bertaburan bintang + bulan purnama. Subhanallah bonus lagi .. sekitar jam 5 pagi kami melanjutkan perjalananan menuju puncak, ditemani sunrise terasa begitu damai, Shukur dan takjut tak henti-hentinya berkoar-koar. inilah yang diperjuangkan pahlawan kita. dengan pengorbanan darah mereka membuat kita bisa menikmati negeri ini dengan begitu bebas hanya surga terindah yang pantas mereka dapatkan.. Amiin..

Sunrise 17 Agustus 2014 
Pengibaran bendera bukanlah akhir dari perjalanan ini, kebanggaan pribadi juga bukan sesuatu yang ingin dicapai, namun jauh di lubuk hati yang paling dalam, jiwa yang terharu mengiringi alunan lagu "INDONESIA RAYA" dan tangan dengan penghormatan adalah bukti bahwa sejahat apapun kita menikmati KEMERDEKAAN NEGERI ini kita tetap LAHIR dan HIDUP dari TANAH ini, dan akan MATI disini!!... 

Semoga INDONESIAKU tetap Baik dan TUHAN tetap memahami keserakahan beberapa Manusianya, semoga Generasi massa depan terlahir lebih CERDAS hingga mampu paham dengan sempurna cara HIDUP DI TANAH YANG SUDAH BERTUMPAHAN DARAH ini.. Aamiin..


Sulas sky
"INDONESIA MERDEKA"
17 Agustus 2014



Terima kasih 
spesial to Sri Novelma atas foto-fotonya :)






Komentar

Posting Komentar

Nah, setelah membaca ingin menyampaikan sesuatu dunk, silahkan !! dan terima kasih sebelumnya :)

Postingan populer dari blog ini

BATUSANGKAR KOTA PERADABAN

-
Gambar
RED Shoes Journey Hal pertama yang terpikirkan saat memulai perjalanan ini adalah sepasang sepatu bewarna merah yang akan saya pakai dalam perjalanan. Sepatu merupakan lambang langkah kaki. Langkah kaki ini adalah langkah untuk kembali kepada daerah yang menyimpan banyak tanda tanya. Gerbang Selamat Datang Tanda tanya pertama adalah sosok Linduang Bulan. Puti Linduang Bulan. Nama ini sering muncul dalam sejarah perjalanan suku Minangkabau dan kebetulan sepanjang perjalanan hidup saya, saya menemukan 4 hal dengan nama yang sama. 1. Rumah adat Puti Linduang Bulan. Rumah adat ini terletak di daerah Batusangkar yang notabene adalah sebbuah rumah khas suku Minang. Mungkin rumah ini dahulunya di huni oleh sesorang yang benama Puti Lindung Bulan, entahlah. Sampai saat ini hal tersebut masih berupa tanda tanya didalam pikiran saya. 2. Talago Puti Linduang Bulan. Talago ini terletak di puncak Gunung Talamu dimana diceritakan dari mulut ke mulut bahwa suatu ketika saat bulan
Baca selengkapnya

Kenapa menikah harus diatas 30 tahun

-
Gambar
Begini ya. Jika perhitungan masyarakat kebanyakan umur 30 sudah sangat ketua- an untuk menikah, bahkan ada yang menilai perempuan yang berumur 30 tahun belum menikah itu "Aib Keluarga" krn dianggap "tidak laku" menurut saya itu hanya berlaku dizaman orde baru. Zaman sekarang, yang begitu terang benderang, skin care bertebaran, resep awet muda bersliweran plus disuguhi pilihan yang beragam dan wanita diberi hak yang sama dengan laki-laki. menikah sebelum 30 tahun sayang sekali! Saya coba contohkan ke diri saya, Lahir 1990, selesai pendidikan usia 26 tahun (SD 6 Tahun, SMP 3 Tahun, SMA 3 Tahun, S1 4 tahun, S2 2 Tahun ) dan sebanyak itu jugalah hidup saya gunakan untuk pendidikan, disela - selanya saya mengalami yang namanya kisah cinta pertama, patah hati, cinta sebelah hati, mematahkan hati, menikmati indahnya hidup sendiri, perpetualang kesana - kemari, menemukan sahabat sejati dan teman - teman yang tersebar seantaro negeri. Kemudian jika saya m
Baca selengkapnya

Legenda Siti Nurbaya Gunung Padang

-
Gambar
Kasih Tak Sampai  Destinasi Malala Men  ke - III . ketika menapak kaki di gerbangnya, yang terbayang adalah kita kembali pada zaman penjajah. Tempatini exsotik, unik, cantik dan kumuh, hahaha.. Tidak bisa di sangsikan lagi Sumatera Barat mempunyai para penulis hebat yang karyanya mampu mengguncang dan memporak porandakan pikiran seseorang. Salah satunya adalah buku "SITI NURBAYA Kasih Tak Sampai". sudah pernah belum membaca buku ini?. Gw rasa buku ini pasti sudah sangat sulit untuk ditemukan di toko buku manapun dan Gw juga nggak yakin Bro bakal nemu  ni buku di toko Loak . Nah,.. Supaya nggak pusing, kita kunjungi saja tempatnya. Kabarnya lokasi dan ceritanya nyata Bro.  Gerbang Awal  Benar saja. tempat kejadiannya nyata, Namanya Objek Wisata Gunung Padang, tapi sepertinya tidak sesuai dengan kisah bukunya, sudah ada Siti Nurbaya 2014 berkeliaran dimana-mana dan kisah mereka sepertinya tidak akan berakhir sama dengan sang tokok utama.  Tempat ini penuh deng
Baca selengkapnya