Perjalanan Setahun

Sembalun menjadi awal langkah kaki menapaki tahun 2020. Desa dengan keindahan alam bak pecahan surga di dunia ini memiliki keistimewaan karena sang Dewi bersemayam disini.

Rinjani. Nama ini mungkin tidak asing bagi banyak orang, khususnya para penikmat semesta. Bersama 36 Manusia luar biasa pada 29 Desember 2019 sekitar jam 10.00 WITA pendakian dimulai. Hamparan sabana menyambut kami hingga Pos 1 waktu menunjukan pukul 12.42 WITA waktu itu. Perjalanan berlanjut, setengah perjalanan hujan dan kabut datang menyambut hingga sampai di pos 2 pukul 14.08 WITA . Selanjutnya adalah makan siang, ingat ya salah satu hal penting yang harus diperhatikan saat mendaki adalah asupan nutrisi, komponen penting seperti karbohidrat, vitamin dan mineral harus cukup jadi jangan pernah lalai untuk mempersiapkan sebelum pendakian.

16.49 kami sampai di Pos 3. Masih dalam kondisi hujan, perjalanan berlanjut menuju pos 4. Rinjani memang luar biasa. Bagi kamu - kamu pendaki gunung di Sumatera, Rinjani memiliki semua track pendakian itu kecuali hutan lumut Singgalang. Dari pos 3 ke pos 4 full tanjakan - tanjakan - tanjakan, saya tulis 3 x karena 3 x lipat dibandingkan tanjakan yang pernah saya tapaki. Luar biasa Rinjani . Tepat pukul 18.45 WITA sampai di Pos 4

Malam pertama di Rinjani, menikmati malam bersama teman - teman baru dari berbagai daerah di Indonesia. Meski bertemu di Jakarta mereka berasal dari berbagai daerah. Palembang, Lampung, Padang, Bogor dan Jakarta tentunya mendominasi, ada juga yang dari Makasar tapi bertemunya di Lombok.

30 Desember 2019, Sekitar pukul 09 Pagi, Pendakian berlanjut. Tanjakan lagi ????.  Di atas bukit masih ada bukit dan spot ini dikenal dengan nama "bukit penyesalan", tapi nggak bakal nyesal kok kalau menikmatinya. Hari ini tujuannya pos Plawangan Sembalun. Pendakian dengan durasi kurang lebih 5 jam selesai (normal 4 jam) karena kami pendaki lamban telat 1 jam dari waktu normal. Hahaha. Hujan dan kabut masih menyambut Cuaca Desember selalu begitu. Nah, kalau kamu ingin mendaki dengan cuaca cerah hindari mendaki pada bulan Desember.

Rinjani berbaik hati, sore kabut dan hujan datang dan pergi, beberapa menit Danau Segara anak terkuak, keindahannya begitu nikmat, sunset hadir sebagai pelengkap, malam juga bertambur bintang. Rinjani Luar biasa Sempurna.

31 Desember 2019 Pukul 01 malam, persiapan summit selesai. Semua berkumpul dan berdoa untuk mencapai puncak gunung vulkanik tertinggi kedua di Indonesia. Ini medan paling berat. Selain menanjak, pijakan pasir , suhu dingin rasa kantuk juga harus ditaklukan. Durasi pendakian normalnya 6 jam tapi kalau tidak sabar bisa balik kanan dalam hitungan jam. Berat benar yak. Tapi pembelajaran sebenarnya ya ini. Pendakian adalah tentang penaklukan diri sendiri. mengenal batas diri dan tentang pendekatan diri kepada sang Pemilik hidup dan mati.

Alhamdulillah perjalanan yang saya namakan "Perjalanan Setahun" selesai. Kembali ke basecam sekitar pukul 2 sore dan sampai sekitar jam 08 malam. Pada tanggal 01 Januari 2020 perjalanan kembali ke Rumah dimulai. Ingat ya. Tujuan utama pendakian bukanlah puncak tapi rumah. Kembali dengan selamat lebih penting dibanding memaksakan diri mencapai puncak tapi tidak selamat. Eyaaaakkkk. 

Selamat datang 2020
Terima kasih kepada 36 manusia yang menghabiskan waktu bersama
Terutama Hendra Satria Gunawan (bang igun) dan Desrina Elvia (uniang piyuik)
Kepada Zulfina, Avep, Reza dan Tesa. Lili dan Boshar
Bang Econ dan tim Porter yang selalu mendampingi
Dan kepada semuanya tanpa terkecuali.

Terima kasih. ya