Pasaman Barat - Lombok 4,5 Jt (Rinjani Trip)

Semi - Backpacker
Pasaman Barat - Lombok 4,5 jutaan

Perencanaan, hal utama dan utama sekali harus dibuat sebelum melakukan perjalanan. Perencanaan meliputi lokasi, waktu dan biaya, baru kemudian menyusul perlengkapan dan hal mendetail lainnya.

Sejak September 2019, Saya dan sahabat sudah merencanakan perjalanan akhir tahun ini, awalnya mau ke Semeru tapi karena kondisi Gn. Semeru masih ditutup maka tanggal 10 Desember 2019 rencana diarahkan ke Gn. Rinjani. Seperti biasa kami memilih metode Semi-Backpacker karena metode perjalanan Backpacker cocok banget dengan kantong plus banyak bonusnya seperti bonus ketemu teman baru, bonus dapat banyak pengalaman baru plus bonus mikir karena dengan metode Backpacker kita dituntut untuk bisa mengelola segalanya sendiri, dimulai dari mencari tiket murah sampai merencanakan kebutuhan tidak terduga. Nah, disanalah letak serunya dibanding jalan - jalan pakai travel agen full.

Cuman bukan Backpacker sejati juga sich, mengingat waktu yang singkat kami tetap menggunakan jasa EO Open trip. Tapi Open tripnya berlabel Backpacker juga lumayan untuk bantu mikir, dengan waktu yang singkat trip bisa terlaksana. Secara, kalau beneran backpacker Pasaman Barat - Lombok bisa habis waktu setengah bulan-an. 



Okay fix. Rinjani ditetapkan sebagai Destinasi tahun ini, nah untuk hitungan biaya awalnya kita targetkan 3.5 juta. Tapi ternyata melebar mencapai 4.5 juta gagal 1 juta aaannn. lumayan lah ya. Sebagai pelajaran untuk lebih baik lagi mengelola perjalanan selanjutnya. Nah berikut saya mau share biaya yang dibutuhkan bagi kamu yang mau ke Rinjani dari Pasaman Barat.

Dari Pasaman Barat kita ke kota Padang terlebih dahulu, saya gunakan Bus dengan biaya Rp. 70.000 PP. Nah, dari Padang ke Jakarta Saya gunakan Pesawat Terbang dengan harga tiket Rp 2.000.000 PP (bisa lebih murah kalau pesan jauh hari) untuk biaya transportasi dari Jakarta ke Lombok menggunakan Bus Rp. 1.350.0000 PP (biaya Open trip)
Terus di Rinjani kita naik ojek dari pos 2 ke Basecamp karena capek, biaya Ojek Gunung Rinjani berkisar Rp. 100.000 - Rp. 200.000 (Nego) kita dapat harga Rp. 125.000 ditambah biaya Angkot, kereta Api Bandara, Gojek dan Gocar selama di Padang dan Jakarta sekitar Rp. 80.000 an. Kemudian biaya makan, minum dan Snack ransum buat nanjak Rp. 460.000 dan untuk oleh - oleh Rp. 329.000 . Nah total biayanya adalah Rp. 4.414.000 


Sebenarnya dengan metode Backpacker full biaya ini bisa lebih diminimumkan, cuman waktu yang dibutuhkan juga akan lebih panjang. Sebagai contoh jika menggunakan Bus dari Padang ke Jakarta biaya yang dikeluarkan bisa Rp. 900.000 - 1.000.000 an PP tapi nambah hari 2 hari. Tentu saja nambah lelahnya. Mengingat dan menimbang keterbatasan fisik dan waktu, maka kami memutuskan menggunakan Pesawat Terbang saja.

So, bagi kamu para Pendaki Pasaman Barat semoga bermanfaat cuman ada catatan penting ni : 

# Cek dan ricek lebih detail EO open trip yang akan kalian gunakan jasanya. Jangan lupa baca komen atau testimoni karena banyak Open Trip yang tidak profesional, jangan sampai tertipu dengan biaya murah pastikan lagi fasilitas yang akan didapatkan karena bisa jadi apa yang ditulis diiklan ketika trip tidak sesuai jadi hati - hati ya. Cek dan ricek lagi



# Kalau menggunakan pesawat jangan bawak trackpoll karena susah berurusan dibandara, katanya bahaya harus masuk bagasi, secara anak backpacker anti bagasi - bagasian. Ribet nunggu, solusinya beli trackpoll dilokasi saja.

# Untuk carrier isilah maksimal 7 kg. Karena untuk masuk kabin pesawat cuman boleh membawa barang maksimal 7 kg. Jd perlengkapan bahan makanan belinya di basecam saja atau di perjalanan saja. jangan kebanyakan bawak baju juga dan kalau jaket harus, bawa 2 minimal ya.

# Terakhir jangan lupa mencatat, supaya bisa di evaluasi seberapa handal kemampuanmu dalam merencanakan sebuah perjalanan.

Sudah ya. Kalau saya menilai diri sendiri untuk perjalanan akhir tahun ini nilai saya 75 lah. Karena over budget dan pesan tiket pesawatnya dadakan. Yang awalnya nyari diskon malah keburu naik. Hahaha. Dan saya kurang Research dan cek dan ricek jadilah sedikit banyak hal - hal tidak terduga namun penuh makna. Apalagi ketemu 36 peserta Open Trip yang rata - rata berjiwa Asik semua. Ya sudah jadilah segalanya yang terjadi adalah bonus.

Sekian
Terima kasih


Sulasskyjourney
Rinjani Trip
(Pasaman Barat, Sumatera Barat - Lombok, Nusa Tenggara Barat)
25 Desember 2019 - 04 Januari 2020





Komentar

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Dananya paling banyak di transportasi ya. Kalau langsung dari padang ke lombok naik pesawat, semakin mahal ya? Harus catet2 biaya nih

    BalasHapus
  3. Wah indahnya Rinjani
    Andai kaki saya sehat, mau deh ngikutin jejaknya

    BalasHapus
  4. harus sisihin terpisah pengeluaran biar bisa mewujudkan impian jalanjalan sampai kemana -mana. apalag kalau bisa sampai ke rinjani

    BalasHapus
  5. wah, kuat ya mbak JKT-LOMBOK naik bus. salut. aku kalo sudah remuk redam rasanya badan ini hehhee

    BalasHapus
  6. Sampai sekarang aku belum pernah ikut open trip, penasaran juga sebenarnya rasanya kayak gimana ... pingin suatu saat open trip pasti lebih menantang

    BalasHapus
  7. Aih kerennya yang udah sampai Rinjani. Saya yang tinggal di Lombok ini cuma mentok sampai Sembalun. Wkwkwk. Sadar diri gak kuat nanjak. Padahal penasaran juga, masa iya sekian tahun tinggal di Lombok, malah belum ke Rinjani.

    BalasHapus
  8. Kalau sudah sampai puncak lelah dan mahal terbayar ya mbak. Indah banget. Tapi kalau buat aku kayaknya nggak mungkin mendaki sambil bawa anak banyak hehee.

    BalasHapus
  9. Kaaaaak, tips nya dong biar dapet tiket pesawat murah :)))

    BalasHapus
  10. Kadang gini ini serunya travelling yaa..
    Ada kejadian yang tak terduga dan justru bisa diambil pelajaran.

    Seandainya dibatalkan karena biaya, memungkinkan gak ya...???

    BalasHapus
  11. Mbak dari Pasaman Barat?. Aku tuh lahirnya aja disana tapi belum pernah saat besar gini main kesana lagi. Btw, enak banget bisa sampai Rinjani yah, aku pengen juga solo trip dari Medan kesana apalagi ini udah lihat rincian budget. Kayak bisa pertimbangin kalo dari Medan kira-kira berapaan gitu.

    BalasHapus
  12. Wah senangnyaa backpakeran ke gunung rinjani. Dan saya terakhir kali jalan2 ke gunung kapan ya? Wah udh lama bangeet. Ditunggu cerita backpackeran selanjutnya

    BalasHapus
  13. Serunya sudah naik ke puncak Rinjani..aku waktu itu cuma sampai pos 1 pendakian jalur Senaru,...pemandangannya memang cantik banget

    BalasHapus
  14. As reported by Stanford Medical, It is really the one and ONLY reason this country's women get to live 10 years longer and weigh 42 pounds less than we do.

    (By the way, it has absolutely NOTHING to do with genetics or some secret diet and really, EVERYTHING to do with "how" they eat.)

    P.S, I said "HOW", not "what"...

    Click on this link to uncover if this brief test can help you unlock your true weight loss potential

    BalasHapus
  15. Wah Rinjani. Ini bisa jadi impian para pendaki. Trmksih ulasannya ya kak, menginspirasi. Foto2nya keren euy 👍

    BalasHapus

Posting Komentar

Nah, setelah membaca ingin menyampaikan sesuatu dunk, silahkan !! dan terima kasih sebelumnya :)

Postingan populer dari blog ini

BATUSANGKAR KOTA PERADABAN

Kenapa menikah harus diatas 30 tahun

Legenda Siti Nurbaya Gunung Padang