Cinta Sejati itu Ada

Yang menjadi pertanyaan sampai sekarang adalah Sesusah itu ya menemukan cinta sejati?

Aku sudah patah hati lebih dari 1 kali, ditinggal nikah tanpa ada foto pernikahan 1 kali, sampai sekarang aku masih penasaran sama si mantan. Beliau menikah kenapa dirahasiakan. Bukankah itu sebuah kebahagiaan yang pantas disebar - luaskan!. Tapi setidaknya dia laki - laki yang bertanggung jawab meski katanya punya niat punya istri dua. Dasar laki - laki. Jangan mimpi kau mantan!.kalau istrinya baca bisa alamat kena DM ni saya. Tenang mbak saya bukan pelakor kok. Hahahaha

Punya istri cantik, baik, sholehah, ngasih keturunan tidak menjamin laki - laki setia. Pun sebaliknya, punya suami tampan, mapan dan beriman juga tidak menjamin istri setia. Manusiawi katanya!
Soal ini aku menolak menjadi manusia
Mungkin soal mencintai, aku ini adalah seekor merpati
Yang setia hingga mati! Tapi menolak juga untuk dihianati
Boro - boro di dua kan, kamu baru mencoba main hati aja sudah ketahuan. "Kamu yang istimewa, dia cuma hiburan aja"
Pretttt lah. Mana ada wanita istimewa mau di dua kan dengan wanita penghibur, alasan saja!  Itu keterlaluan mananya.  Sebagai sesama wanita mutlak saling membela, meski kadang yang dibela tidak paham sedang dibela. Saya ini terlalu berpengalaman soal laki - laki. Sahabat saya kebanyakan laki - laki. Hahahha. Bertemu laki - laki dengan berbagai perangai mah udah sering, mulai dari yang bucin sampai yang ahli banget bikin bucin. Itu kenapa gampang untuk saya menilai, memilah dan mendepak. Oppp sadisss yak.

Tapi tentu saja selalu ada rentang waktu untuk berpura - pura tidak tahu, atau bahkan mencoba memberi kesempatan berulang pada seseorang yang datang dengan alasan suka dan cinta katanya. Saya cendrung tertarik pada Badboy dibanding goodboy. Secara membaca kebohongan dan penghianatan dari mata seorang badboy itu jauh lebih sulit, itu menjadi tantangan tersendiri untuk saya berlama - lama bersama mereka, meski pada akhirnya sama - sama terluka. Karena badboy sekalipun juga manusia, bukan merpati hahahahaha. 

Kenapa nggak milih goodboy saja?. Mereka pasti setia. Nggak ada yang menjamin meski peluangnya memang besar. Kan hati orang tidak ada yang tahu. Yang membedakan badboy sama goodboy itu terlalu ambigu, kadang hanya dinilai dari penampilan, justru lebih bahaya laki - laki dengan penampilan rapi, bicara lembut sopan santun dan nurut malah punya hati yang busuk, badboy cendrung frontal. Perangai mereka apa adanya tapi kebanyakan mereka adalah manusia jujur. Itu kenapa membaca mata mereka harus dengan tatapan yang dalam, baru bisa ketahuan. Hahahaha

Intinya memilih untuk tidak terjamah sebelum akad itu mutlak, baik laki - laki maupun perempuan. Hari gini pacaran atau dekat sebagai teman, sebagai sahabat dengan lawan jenis sudah biasa, cuman namanya manusia selalu punya hasrat dan nafsu yang kadang diluar kendali apalagi udah nyaman, iman harus sekuat baja supaya tidak mempan godaan setan, Adam dan Hawa saja tergoda apalagi kita. Pokoknya Jangan terjamah dan menjamah sebelum halal, diusir dari surga ntar. Hahaha. Adam hama mending dibuang ke bumi, nah kita pasti auto neraka. Karena kita tidak pernah tahu apa yang ada dipikiran orang lain. Mulut manis berbau magis, godaan harta dan tahta, ooo alah cinta - cinta. Kalau rasa - rasanya mudah tergoda lebih baik menghindari pergaulan ala ke barat - baratan, atau ke sinetron - sinetronan. Bisa cussss cap cussss ntar. Merusak nama baik keluarga, menjadi bahan ghibah tetangga dan punya anak tanpa bapak yang disalahkan pasti perempuan. Waduhhh parah yak. 

Kalau mencari yang sempurna tidak akan pernah ada. Oh ya?. Masak?
Aku percaya cinta sejati itu ada. Contohnya Abak dan Mak saya. Dan beberapa tetangga yang mesra sampai tua. Itu apa?. Ya cinta sejatilah. Apalagi coba.

Jadi kenapa tidak menunggu! Jika ragu lebih baik kembali. Lebih baik patah hati dari pada patah kaki, lebih baik sakit hati dari pada sakit gigi.
Lebih baik ditinggalkan dari pada menetap tapi tidak pakai otak op. Logika maksud saya. 

Toh, penghianatan bisa terbaca lewat mata. Mudah sekali mengetahuinya.
Mungkin sebagian orang memaklumkan karena tidak ingin kehilangan, tidak mau mengulang dari awal, takut tidak bisa jatuh cinta lagi, takut ini takut itu. Ooo alah. Takut pada manusia kok dipelihara. Takut sama tuhan apa kabar ya. Kebanyakan yang memaklumi dihianati malah diam - diam juga berhianat tidak hanya laki - laki, perempuan juga banyak. So, lebih baik jd merpati yang bisa terbang kesana kemari dengan cinta sejati di dalam hati dari pada jadi manusia yang mengumbar rasa cinta,  tapi tidak mampu untuk setia. Nanti juga bertemu manusia yang memilih jadi merpati soal mencintai, tentu saja langka. sabar saja dulu!. Yang sejati memang susah ditemukan!. Jadi, jangan heran aku masih betah sendirian. Aku sedang menanti cinta sejati loeh!. Hahaha



~sulassky~