MERDEKA ITU APA?

Secara bernegara aku berani berteriak lantang "Merdeka" sebagai ungkapan rasa syukur dan penghormatan setinggi - tingginya kepada mereka yang "gugur" merebut kemerdekaan Indonesia dengan jiwa, raga, harta, tahta dan wanita.

Yaup sangat banyak wanita yang dikorbankan untuk Kemerdekaan Indonesia, entah itu sebagai korban pelampiasan nafsu para penjajah atau memang turun langsung ke medan pertempuran. Jika hidup dizaman itu satu - satunya cara bertahan adalah menahan atau mati di medan pertempuran. Tidak terbayang betapa banyak rajam dan remuk redamnya hati para pahlawan saat berjuang. untuk itu bersyukur hidup dizaman "kemerdekaan" adalah mutlak. Jangan pernah bertanya lagi Merdeka itu apa?.

Saat ini banyak yang menganggap dirinya terikat, tidak merdeka sama sekali. Coba pikirkan kamu dijajah siapa?. Negara atau oleh dirimu sendiri?.

Yap. Pilihan. Tidak punya pilihan sering kali menjadi alasan. Bukankah tidak memilih juga adalah pilihanmu sendiri? Bertahan menahan pada ikatan tanpa kepastian, menikmati jadi budak cinta yang tidak berkesudahan atau larut dalam hubungan yang sama sekali tidak membawa manfaat pada masa depan. Itu pilihan, bukan karena tidak merdeka. Coba pikirkan lagi!
Atau sebaliknya,
Memilih untuk berani hidup tanpa "ikatan", berani menjelajahi dunia tanpa henti, berani bertemu dengan banyak orang, berani berpendapat, berani menjalani pendidikan hingga batas akhir gelar, berani keluar dari zona nyaman. Itu juga pilihanmu sendiri!. Kenapa masih bertanya tentang kemerdekaan.

Ayoo lah!. Hidup itu singkat sekali . 24 Jam terus berganti!. Ya hanya 24 jam sementara tubuhmu hanya terbuat dari tanah yang semakin hari semakin menuju tanah. Kamu boleh saja berleha - leha menikmati sunset dan sunrise setiap harinya tapi lakoni dengan bahagia!. Kamu juga boleh bekerja keras hingga malam bertemu malam tapi lakoni juga dengan bahagia. Itu semua pilihan, tapi soal bahagia atau tidak, kamu dan tuhanmulah yang tahu.

Segala sesuatu yang dilakukan dengan bahagia akan berdampak pada rasa shukur yang luar biasa, sesuai dengan janjiNYA semakin beryukur akan semakin ditambah, semakin mengeluh akan semakin berpeluh.

So, dilema apapun yang kamu punya. Kamu merdeka untuk memerdekakannya. Manusia jangan ditanya, sudah tabiat bawaan lahir punya banyak tingkah polah, sedangkan dibebaskan sebebas - bebasnya masih berbohong apalagi diikat bisa - bisa kita ditodong!.

Oh iya, jangan lupa yang menulis ini juga manusia, mengenali diri dan sadar diri adalah salah satu cara terbaik mengatasi dilema dengan bahagia. Jangan kira manusia seperti saya tidak pernah bertemu dilema cuman cara saya menghadapinya saja yang mungkin sedikit berbeda.

Dilema itu pasti!. Namanya juga manusia, apalagi dihadapkan dengan perasaan bisa drama tanpa henti - hentinya. Sengaja atau tidak, sadar atau kesurupan manusia sering berlebihan mengartikan sebuah perasaan. Katanya jatuh cinta membuat buta, patah hati membuat mati, dihina pengen gantung diri. Pengennya selalu dicintai selalu dibahagiakan selalu dipuji. Saran saya sadar diri woi!.
Apa yang kamu tanam, itulah yang akan kamu panen. Karma namanya. Saya percaya itu sepenuhnya.

Merdeka itu apa?.
Adalah pilihan. Indonesia sudah merdeka!. Kalau kamu masih merasa terjajah itu pilihanmu bukan pilihan orang lain. Jadi kamu lah yang memilih terjajah oleh dirimu sendiri!. Dilemamu adalah pilihanmu, bahagiamu adalah pilihanmu. Mulai sekarang merdekalah, hadapi dilema tanpa drama dan gapai segala impian dan cita - cita dengan caramu. Hadapi resikonya dan maknai setiap prosesnya. Selalu ada kemerdekaan pada jiwa yang memilih merdeka. Ingat memilih dan tidak memilih adalah pilihan. Kamu sendiri yang tentukan!

Dirgahayu diriku
Dirgahayu Indonesiaku
Terima kasih Para Pahlawan Negeriku
Semoga kebahagian Barzah selalu menyertaimu
Dan surga adalah tempat abadimu

Sulassky
Catatan kemerdekaan 75 Tahun Indonesia
17 Agustus 2020


Komentar

Postingan populer dari blog ini

BATUSANGKAR KOTA PERADABAN

Kenapa menikah harus diatas 30 tahun

Legenda Siti Nurbaya Gunung Padang