Cara Kita Menjaga CINTA







Welcome to my live
Jangan banyak bertanya
Nikmati saja!.


Kalimat pembuka itu adalah kunci pintu hati yang berhasil kamu buka dengan perjuangan kecil yang ku sebut hiburan senja. Ya. Kala itu aku hanya menikmatimu sebagai hiburan, ku samakan dengan sunset yang menawan hingga akhirnya kita dipisahkan dan aku siyap untuk berjarak tanpa terikat dengan rindu yang semakin hari semakin berat

Pergi dengan indah
Kembali dengan megah


Kalimat selanjutnya yang berarti aku melepasmu dan menantimu kembali. Percaya bahwa hati kita akan saling menuju dan rindu akan bertemu suatu waktu.

Dan suatu waktu itu berubah menjadi pilu, jarak dan waktu merubah banyak hal, sumpah serapah bertalu
Aku menyerah untuk tidak lagi berurusan denganmu.

Terima kasih atas rasa sayang
Tapi maaf, aku memilih rasa nyaman


Kalimat selamat tinggal yang muncul setelah jatuh bangun dari pertengkaran demi pertengkaran, bahkan kamu memilih percaya pada wanita yang menurutku tidak lebih baik, tidak lebih cantik, tidak lebih apa - apa. Aku selalu bertanya ada apa dengan mu?. Atau mungkin dari awal rasa itu sama - sama berawal dari niat tidak menentu, niat hanya untuk menghabiskan waktu sebagai pengisi waktu. Niat untuk sekedar bersenang - senang hingga seseorang datang bertandang yang membuat mu lebih riang?. Ya. Aku selalu meragukan segala sesuatu tentang mu, mungkin kamu pun sama. Apa yang bisa di pastikan dari kita selain rasa nyaman yang belakangan mulai sirna.
Masa depan apa yang kita punya, selain hura - hura dan menikmati dosa dan dusta bersama. Tidak saling mendukung, malah sering memendung
Dan kita sama - sama keras kepala untuk bisa saling memaklumi situasi yang semakin hari semakin mendung

pergi!
Aku sudah nyaman tanpa mu


Aku mengakhirinya dengan kalimat itu
Dan tidak lagi memiliki rasa padamu
Aku kembali kepada aku
Nyaman sendiri meski tidak selalu sendiri
Aku berteman dengan banyak orang
Menjalani hari - hari dengan senang
Meski kadang bekas rasa membuatku terngiang, mengingat nama
Ya sekedar mengingat nama dan masa lalu, aku mengenangmu
Seperti halnya kematian, kita hanya dua orang yang sudah dikubur
Saling berkunjung, tapi sebatas mengenang dan mendoakan

Hingga suatu ketika

Aku mencintaimu

Kalimat itu terucap lewat doa
Harapan ku langitkan dengan mengiba
Tuhan aku mencintainya
Tuhan aku mencintainya, karena MU
Maka izinkan kami kembali bertemu
Sebagai dua orang yang baru
Masing - masing sudah berubah dan tidak lagi berulah
Aku tidak akan menyebutmu sebagai hiburan senjaku
Dan kamu tidak akan membagi - bagi hatimu
Aku hanya akan mencintamu, setia dan patuh
Aku meminta raga, hati dan jiwamu hanya untukku
Yang hanya boleh kamu bagi untuk Tuhanmu
Selebihnya semuanya hanya untukku

Kemudian hari itu aku terharu
Benar - benar seperti doaku
Kamu hadir sebagai seseorang yang baru
hati dan jiwamu hanya untukku
Untuk jalan ibadahku menuju keabadian
Sebagai teman hidup dan mati
Sebagai cinta sejati

Begitulah cara kita menjaga cinta
Dengan Doa
Dengan Doa
Dengan Doa

~Sulassky~
Mencintaidewa
9 Desember 2020
Welcome back

Komentar

  1. Sunset?
    Pergi untuk dikenang, datang dengan keindahan dan membawa kebahagiaan~
    #salasdimana

    BalasHapus

Posting Komentar

Nah, setelah membaca ingin menyampaikan sesuatu dunk, silahkan !! dan terima kasih sebelumnya :)

Postingan populer dari blog ini

BATUSANGKAR KOTA PERADABAN

Kenapa menikah harus diatas 30 tahun

Legenda Siti Nurbaya Gunung Padang