KABUNG-PAGANG-SIKUAI

"Sejatinya sebuah pembicaraan adalah ketika pembicaraan tersebut mampu diwujudkan"

Sulas sky




Berawal dari pembicaraan di jurusan BDP, akhirnya pada 25 Mei kami mewujudkannya dengan sangat sukses. Pembicaraan itu tentang perjalanan ke pulau terkenal di Sumatera Barat. Youp pulau Pagang dan Sikuai, tidak seperti normalnya perjalanan ke sana, kami memilih rute dari Teluk Kabung karena menurut informasi jika berangkat dari sana biayanya bisa lebih murah. 




Bersama 5 teman sejurusan dan 1 teman baru, kami mengabadikan teluk Kabung sebelum berangkat menuju pulau Pagang dan Sikuai. Teluk Kabung merupakan sebuah kecamatan di Kota Padang yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Pesisir Selatan. Perjalanan menuju teluk Kabung cukup ektrim karena harus melewati jalan berbatu yang curam dan berbelok-belok, Namun cukup setimpal dengan pemandangan yang diperoleh setelah sampai di Lokasi. Dari teluk Kabung, pulau Sikuai terlihat sangat dekat bahkan menurut warga asli ketika pasang surut mereka biasanya tidak menggunakan perahu tapi dengan berenang, Wah... luar biasa sekali!!. 


Demaga Pulau Pagang

Pantai Pasir Putih Pulau Pagang
Sekitar jam 11 Siang kami sampai di  pulau Pagang.  Pulau Pagang memiliki pasir putih dan air laut tiga warna, (putih, hijau dan biru) , Tempat ini sangat luar biasa pasir putihnya, bahkan Ihel mengambarkannya seperi makanan sagon-sagon dan Akmal tergoda untuk mengubur dirinya d dalam pasir. Namun yang paling menggoda adalah air lautnya, menceburkan diri sudah menjadi ritual wajib yang rugi kalau tidak dilakukan. 




Setelah mengahabiskan waktu sekitar 2,5 jam di Pagang kami bergerk menuju Sikuai, berbeda dengan Pagang, Pulau Sikuai terlihat kumuh dan tertinggal. Pulau ini sudah tidak dikelola oleh investor sehingga tidak terawat. Namun tetap saja keindahan alamnya tidak terkalahkan dengan kondisi yang sedang terjadi. Sikuai tetap indah dengan garis pantai yang lebih panjang dan pasirnya tidak kalah putih dengan Pagang. 

Dermaga Pulau Sikuai

Pantai Sikuai

Akhir dari perjalanan hari ini sekitar pukul 5 sore, Berangkat dari dermaga pantai Sikuai kembali menuju Teluk Kabung. Dan ini lah akhir dari sebuah perjalanan dari pembicaraan. 

Banyak pelajaran yang kita peroleh dari perjalanan ke pulau Pagang dan Sikuai, Keindahan Indonesia menyimpan banyak penyelewengan oleh manusia-manusia yang terkait langsung dengan alam tersebut, seperti di Pagang, tidak ada tarif masuk pulau yang ditetapkan secara profesional, Pengunjung seperti di palak secara paksa  tanpa adanya bukti atau tanda masuk yang membuat kita tidak berpikir negatif terhadap sang oknum. Kemudian mirisnya pemandangan yang tersisa di sikuai, Bangunan dihancurkan seenaknya dan barang-barang di jarah dengan bebas. Anehnya pelaku adalah orang-orang sekitar pulau yang harusnya menjaga pulau tersebut. Ini lah potret kesenjangan pengelolaan tempat wisata di negeri Kita. Dinas Pariwisata seolah-olah lepas tangan dan  mati suri dalam kecerdasan pendidikan yang mereka sudah lalui. 

Semoga ke depan generasi kita mampu bekerja  jauh lebih baik di banding generasi sebelumnya.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

BATUSANGKAR KOTA PERADABAN

Kenapa menikah harus diatas 30 tahun

Legenda Siti Nurbaya Gunung Padang